1.Biaya Pembuatan Sample
Perusahaan maklon kosmetik biasanya menerapkan ketentuan mengenai biaya sample produk. Customer yang ingin menggunakan jasa maklon tentunya harus mengeluarkan biaya sample hal ini biasanya digunakan oleh pihak manufaktur untuk menilai komitmen klien. Walaupun pada dasarnya biaya awal ini untuk pembuatan sample, namun tetap akan dilaksanakan sesuai SOP yang ada dan secara ketat.
2.Biaya Registrasi Perizininan (BPOM & Halal)
Biaya perizinan ini termasuk dalam komponen yang wajib dimiliki oleh customer. Pasalnya dalam pembuatan produk kosmetik, syarat perizinan produk menjadi hal yang mutlak dilakukan. Perizinan yang ada dinegara Indonesia ini terbagi menjadi dua yaitu perizinan edar dan perizinan produk halal.
Untuk perizinan edar produk, harus melalui pengujian BPOM atau Badan Pengawas Obat dan Makanan. Apabila produk sudah didaftarkan dan lolos perizinan edar, maka produk tersebut sudah sesuai dengan standar prosedur yang ada sehingga aman dan dapat diedarkan secara hukum.
Untuk perizinan halal produk, harus melalui BPJPH atau Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal. Untuk teknisnya nanti pengujiannya akan dilakukan oleh LPPOM MUI. Dalam mendaftarkan produk perizinan halal, biasanya perusahaan maklon harus memiliki Sertifikat Jaminan Halal (SJH).
3.Biaya Produksi Produk (Bulk, Kemasan Primer, Kemasan Sekunder)
Biaya Produksi ini merupakan komponen biaya yang harus disediakan oleh customer. Biaya Produksi tergantung dengan jumlah produksi yang akan dilakukan. Dalam biaya produksi customer harus menyediakan 3 hal biaya, mulai dari Bulk, Kemasan Primer, dan Kemasan Sekunder.
Bulk adalah biaya yang dikeluarkan untuk bahan baku seperti krim, serum, sabun dll. Untuk Kemasan Primer adalah biaya yang dikeluarkan untuk hal seperti Botol, Pot Cream, Tube, dan Stiker. Kemasan Sekunder adalah biaya yang dikeluarkan untuk hal seperti Kemasan Luar, Box, Pouch, dll.
4.Biaya lain-lain (Uji Test Lab, Biaya Transportasi)
Komponen terakhir yang harus disiapkan oleh customer adalah biaya lainya, biaya ini bisa saja meliputi Biaya Uji Test Lab ataupun Biaya Transportasi. Pasalnya terkadang biaya lainnya ini dikeluarkan oleh pihak ketiga seperti ekspedisi pengiriman, biaya manufaktur, biaya pihak ketiga perizinan dll. Namun biasanya biaya lainnya tidak terlalu banyak menambahkan, Anda juga dapat melakukan negosiasi kepada pihak ketiga lainnya.