Dony Apresiasi Kinerja PT Skinsol Kosmetik Industri
PT Skinsol Kosmetik Industri dapat menjadi perusahaan percontohan yang bisa mendorong UMKM di kalangan masyarakat.
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Dony Maryadi Oekon mengapresiasi atas kinerja PT Skinsol Kosmetik Industri dalam mendukung pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Menurutnya, PT Skinsol Kosmetik Industri dapat menjadi perusahaan percontohan yang bisa mendorong UMKM di kalangan masyarakat.
"Kami (Komisi VII DPR RI) sangat antusias sekali karena mereka (PT Skinsol Kosmetik Industri) betul-betul membantu masyarakat. Mereka ini bisa bahkan membantu masyarakat yang hanya membuat misalnya 500pcs, 1000pcs, UMKM yang memang masih dalam skala kecil, yang insyaallah nanti akan berkembang," jelas Dony usai memimpin Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI ke PT Skinsol Kosmetik Industri, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat
PT Skinsol Kosmetik Industri yang merupakan pabrik jasa Maklon Kosmetik ini merupakan perusahaan manufaktur kosmetik terbesar di Jawa Barat, Indonesia.
Perusahaaan yang didirikan pada 2010 ini telah memproduksi banyak merek-merek Skincare dan Kosmetik unggulan tidak kurang dari 150 brand.
Senada dengan Dony, Anggota Komisi VII DPR RI Andi Yuliani Paris pun turut mengungkapkan pujiannya. Menurutnya, apa yang telah dilakukan oleh PT Skinsol Kosmetik industri sebagai Pabrik Jasa Maklon Kosmetik berjalan dengan sangat baik dalam mendukung UMKM.
"Ini adalah model yang bagus. Terdapat satu perusahaan yang memproduksi, di mana UMKM tidak perlu memiliki pabrik, tidak perlu membeli mesin, tapi mereka bisa memesan ke perusahaan ini, kemudian mereka dapat menggunakan brand pribadi, dan langsung bisa memasarkannya," jelas politisi fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN) itu.
Seiring dengan adanya perubahan gaya hidup modern, industri kosmetik terus mengalami pertumbuhan. Sepanjang 2021 hingga Juli 2022, industri kosmetik mengalami pertambahan dari 819 menjadi 913 unit. Peningkatan industri kosmetik tersebut didominasi oleh UKM, yakni sebesar 83 persen
Sumber : https://umkm.kompas.com/