Perusahaan kosmetik Skin Solution group mengajak UMKM dan pelaku bisnis di Bandung Barat untuk menjalin kerja sama dengan membuka peluang usaha di bidang produk kecantikan.

Industri ini memfasilitasi jasa pembuatan produk kosmetik dengan merk dan brand dari para pelaku usaha kosmetik sendiri atau sering disebut maklon kosmetik.

"Anak-anak muda di KBB ini bisa berkarya dan memiliki brand skincare atau kosmetik sendiri, mengingat peluang usaha di bidang ini cukup besar. Kami menyediakan skema Maklon," kata Owner Skin Solution group, Michael Simon, saat ditemui di Batujajar

Michael menjelaskan pihaknya bakal membantu UMKM produksi skincare di PT Skinsol Kosmetik Industri di Batujajar.

Bahkan selain membantu produksi, pihaknya akan mengurusi pembuatan BPOM, HAKI, brand, hingga kemasan.

"Karena kami juga melayani pemesanan dengan jumlah sedikit minimal 500-1000 pcs. Agar UMKM bisa ikut terlibat. Jangan pikir punya brand itu susah, di sini juga akan diberikan. Tinggal niat bisnisnya saja dan teknik marketing," jelasnya.

Sementara itu, Plt Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan menyambut baik ajakan tersebut. Menurutnya, bisnis kosmetik semakin tahun semakin banyak peminatnya.

Terlebih melihat trend bahwa sekarang penggunaan kosmetik dan skincare tidak hanya oleh kaum hawa saja.

Kaum lelaki pun sekarang sudah banyak yang memakai skincare dan kosmetik agar menunjang ketampanan dan kecerahan wajah mereka.

"Tren industri kecantikan memang naik. Di sini juga bisa menawarkan kerja sama bisnis dengan UMKM melalui skema maklon. Jadi nanti gak cuma UMKM, Karangtaruna, Bumdes, bahkan anak-anak muda milenial bisa ikut di sini," jelas Hengky saat meninjau produksi kosmetik di PT Skinsol Kosmetik Industri di Batujajar.

Menurutnya, pandemi Covid-19 memang berdampak pada peningkatan jumlah pengangguran di KBB. Dengan adanya skema kerja sama ini, mudah-mudahan bisa menyerap tenaga kerja.

"Mudah-mudahan investasi bisa tambah dan menyerap lapangan kerja, karena selama Pandemik banyak pengangguran," pungkasnya.